Rabu, 18 Oktober 2017

Sekilas Fungsi Pada Microsoft Excel : Penggunaan Fungsi

Microsoft Excel merupakan software yang biasa digunakan sebagai pengolah data. Software ini mungkin lebih sering digunakan pada bidang akuntansi atau keuangan, meski tidak selalu. Dalam Excel terdapat beberapa bagian yang perlu kita ketahui, yaitu :
Cell / Sel dan Book

Cell / sel merupakan tempat dimana data diletakkan. Sel umumnya berbentuk persegi panjang. Sel merupakan tempat utama kita melakukan proses di Excel. Sementara itu, Book merupakan halaman utama dari Excel. Book terdiri dari serangkaian sel dan bisa kita temukan pertama kali saat kita membuka Excel
Sheet
excel4
Sheet atau halaman merupakan bagian dari Book. Konsep ini sama dengan buku pada umumnya. Fungsi sheet adalah agar pengguna bisa mengerjakan tugasnya tanpa bercecer meski topik berbeda.
Row and Column
Column merupakan kumpulan sel dalam satu kolom atau arah vertikal. Kolom biasanya ditandai dengan huruf.
Row adalah kumpulan sel dalam satu baris atau arah horizontal. Baris biasanya ditandai dengan angka.
Pada Excel terdapat fungsi yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan, yaitu :
Fungsi SUM
Fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan data dalam range/jarak sel tertentu
Fungsi AVERAGE
Fungsi yang digunakan untuk mencari nilai rata-rata
Fungsi MAX
Fungsi yang digunakan untuk mencari nilai terbesar
Fungsi MIN
Fungsi yang digunakan untuk mencari nilai minimal
Fungsi COUNT
Fungsi yang digunakan untuk menghitung berapa data yang ada pada range sel tertentu
Fungsi IF
Merupakan fungsi logika. Fungsi ini digunakan untuk melakukan analisa terhadap sebuah data, lalu memberikan jawaban sesuai input/masukan yang kita inginkan terhadap data tersebut
Fungsi VLOOKUP
Fungsi yang digunakan untuk mencari sebuah data pada kumpulan data tertentu
Fungsi Absolut
absolut.png
Merupakan teknik mengunci sel dengan lambang “$” agar disaat terjadi sebuah operasi perhitungan maka data tidak mengalami perubahan
Contoh penggunaan fungsi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah saat melakukan perhitungan pajak.
Dimisalkan A memiliki pajak sebesar 1.250.000 dan B memiliki pajak sebesar 850.000 pada tahun 2010. Setiap tahunnya pajak A bertambah 8% dari tahun sebelumnya dan pajak B bertambah 5% dari tahun sebelumnya. Perhitungan pajak untuk setidaknya sampai 2015 dapat dilakukan seperti ini :
pajak.png

Tidak ada komentar:

Posting Komentar